Catatan Dahlan Iskan: Jembatan Merah

Catatan Dahlan Iskan: Jembatan Merah - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Akhir tahun 2021 Edi bikin kejutan: masuk PDI Perjuangan. Tidak lama setelah itu jembatan ”Golden Gate” diubah catnya: jadi merah.

Protes berdatangan. Tentu dari para lawan politiknya. Tapi, Edi bergeming. Pernah, malam-malam, ada yang mengubah cat jembatan itu. Diganti warna kuning lagi.

Baru sebagian kecil yang bisa diganti. Malam keburu berganti pagi. Siang itu juga warna kuning tersebut diganti lagi dengan warna merah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Amerika: Senjata Yubo

Jembatan itu menghubungkan Kota Samarinda dengan Tenggarong. Agar jarak tempuh lebih dekat. Dari dua jam menjadi sejam.

Di zaman Syaukani dan Rita, perubahan Kota Tenggarong sangat nyata. Tapi, dua-duanya berujung di penjara.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Minyak Goreng: Aplikasi Migor

Syaukani sampai terkena stroke di penjara. Bertahun pula menderita. Tidak ingat siapa-siapa. Tidak pula bisa bicara. Lalu, meninggal dunia.

Rita kini menjalani hukuman di penjara Tangerang. Sudah lima tahun –dari 10 tahun vonis hakim.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Cinta Sejati

Di situ dia kumpul dengan mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Juga, mantan Ketua DPRD Kutai Timur Encek Unguria Riarinda Firgasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya