
GenPI.co - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menyoroti sejumlah perusahaan rintisan alias startup yang mulai melakukan PHK kepada karyawannya.
Dia menyebutkan beberapa poin yang menjadi penyebab startup terpaksa melakukan PHK.
"Produk yang kalah bersaing dan membuat kehilangan market share secara signifikan," ujar Bhima Yudhistira kepada GenPI.co, Rabu (1/6).
BACA JUGA: Startup PHK Karyawan, Analis: Praktik Pendanaan Tidak Masuk Akal
Selanjutnya, kata Bhima, startup mulai kesulitan mencari pendanaan baru akibat investor kini lebih selektif.
"Kondisi makro ekonomi secara global yang penuh ketidakpastian," tambahnya.
BACA JUGA: PHK Besar Sejumlah Startup, Benarkah Dilanda Tech Bubble?
Hal itu yang membuat investor menghindari pembelian saham startup, karena persepsi risikonya tinggi.
"Faktor selanjutnya, budaya mencoba layanan aplikasi karena promo-promo mulai berakhir," ucap Bhima.
BACA JUGA: Viral PHK Massal Startup Indonesia, Ekonom Soroti Pendanaan
Ketika pandemi covid-19 membuat banyak orang go digital. Tapi, sejak mobilitas diperlonggar oleh pemerintah, banyak yang menggunakan kesempatan itu untuk belanja di toko secara fisik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News