Anda pun sudah tahu: video penampilan Bambang di BGT itu beredar luas di Indonesia.
"Ribuan respons masuk ke saya. Termasuk dari teman SD yang sudah tidak pernah bertemu," ujar Bambang.
"Banyak juga dari pasien saya," tambahnya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Ganjar Pranowo: Munaslub Kendaraan
Bambang memang seorang dokter. Ia sekolah dokter di London. Di Barts and The London School of Medicine and Dentistry. Itu bagian dari Queen Mary University yang terkenal itu.
Lalu ia mendalami penyakit dalam di Guildford. Lulus. Jadi internist. Sekarang Bambang masuk ke super-spesialis kanker. Yakni di Medical Oncology di The Royal Marsden, tidak jauh juga dari London.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Jembatan Merah
Di Inggris, untuk sekolah menjadi super spesialis sudah sama dengan bekerja. Ia sudah mendapat gaji penuh sebagai dokter. Toh sehari-sehari ia memang sudah menangani pasien. Hanya saja sambil terus belajar. Punya mentor.
Waktu menangani pasien itulah Bambang punya kebiasaan khusus: sambil menyanyi. Pasiennya senang. Kadang terpancing ikut menyanyi. Saya jadi ingat ketika ditangani dokter Terawan Agus Putranto yang Anda sudah tahu itu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Amerika: Senjata Yubo
Sambil mengiris pangkal paha saya, ia terus menyanyikan Di Doa Ibu Tersebut Namaku. Lalu memasukkan kateter ke arah otak. Selesai. Tidak terasa ada yang sakit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News