Kabar Buruk dari Gunung Api Ile Lewotolok, Bahaya Mengancam Warga

Kabar Buruk dari Gunung Api Ile Lewotolok, Bahaya Mengancam Warga - GenPI.co
Ilustrasi - Kabar buruk dari gunung api Ile Lewotolok dan bahaya mengancam warga. Foto: ANTARA/ho

GenPI.co - Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok di Pulau Lembata, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, melaporkan telah terjadi erupsi dengan tinggi letusan mencapai 700 meter terjadi di gunung tersebut.

"Letusan itu disertai dengan gemuruh lemah dan sedang," ujar Kepala Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok Stanis Arakian saat dihubungi dari Kupang, dikutip dari Antara, Senin (6/6/2022).

Dia menyatakan letusan setinggi 700 meter itu mengeluarkan material berupa pasir dan menimbulkan asap putih serta kelabu di puncak gunung tersebut.

BACA JUGA:  Gunung Merapi Kembali Semburkan Awan Panas, Lihat Kondisi Terkini

Secara visual, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100-700 meter di atas puncak kawah.

Selain itu kegempaan, hanya satu kali letusan dengan amplitudo 17,3 milimeter serta berdurasi 83 detik.

BACA JUGA:  Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, BPPTKG Beri Penjelasan

"Saat ini statusnya masih siaga, atau level III," jelasnya.

Dia menambahkan dalam tingkat aktivitas level III atau siaga, masyarakat di sekitar Gunung tersebut maupun pengunjung, pendaki ataupun wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius tiga km dari puncak atau kawah dari gunung itu.

BACA JUGA:  Gunung Merapi Goyang Terus, Awas Bahaya Awan Panas

Sementara untuk radius 3,5 km berlaku untuk sektor Timur dan Tenggara agar selalu waspada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya