Peluang Penerapan Mekanisme Karbon Sektor Bioenergi di Indonesia

Peluang Penerapan Mekanisme Karbon Sektor Bioenergi di Indonesia - GenPI.co
Peluang Penerapan Mekanisme Karbon Sektor Bioenergi di Indonesia (Foto: Direktorat Jenderal EBTKE)

GenPI.co - Direktur Bioenergi Edi Wibowo mengatakan, penerapan mekanisme karbon di Indonesia pada tahap awal ini akan difokuskan pada PLTU batu bara.

Hal itu disampaikan Edi saat membuka webinar Bioshare Series #7 yang bertajuk “Mekanisme Karbon di Sektor Bioenergi: Penerapan dan Potensi Keuntungan”, Selasa (24/5).

Rangkaian kegiatan webinar ini diselenggarakan melalui kerja sama Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Konservasi Alam, Keamanan Nuklir, dan Perlindungan Konsumen (BMUV) Pemerintah Jerman melalui Deutsche Gesselschaft für Internationalle Zusammenarbeit (GIZ) GmbH.

BACA JUGA:  Kurangi Emisi Karbon, ESDM Target Tinggi Kontribusi EBT 2025

"Selanjutnya akan dikembangkan di sektor-sektor lain, termasuk bioenergi," kata Edi.

Edi menjelaskan bahwa mekanisme karbon menjadi insentif menarik bagi para pelaku sektor bioenergi.

BACA JUGA:  Kurangi Emisi Gas Karbon, Produksi Motor Listrik terus Digenjot

Hal itu kata Edi bisa mendorong perluasan pemanfaatan bioenergi di Indonesia.

Sementara itu, anggota Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Dr. Joko Tri Haryanto menjelaskan bahwa mekanisme karbon meliputi 2 jenis pasar.

BACA JUGA:  Negara Maritim, Indonesia Mampu Serap Karbon di Ekosistem Laut

Pertama mandatory carbon market (pasar karbon wajib) yang diatur oleh otoritas pengurangan karbon di tingkat nasional, regional, maupun internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya