Ini Keuntungan Bagi Kaltara Saat Ibu Kota Pindah ke Kaltim

Ini Keuntungan Bagi Kaltara Saat Ibu Kota Pindah ke Kaltim - GenPI.co
Terdapat sejumlah dampak positif dalam hal perekonomian Kalimantan Utara saat ibu kota negara pindah ke Kalimantan Timur.

GenPI.co — Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah menetapkan ibu kota pindah ke Kalimantan Timur. Terkait hal ini, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie mengatakan, berpindahnya ibu kota ke Provinsi Kalimantan Timur berdampak positif untuk pembangunan Kaltara

"Keputusan ini patut kita syukuri dan sambut dengan baik. Dengan berpindahnya ibu kota negara ke Kalimantan, apalagi Kaltim sebagai daerah terdekat, Kaltara akan mendapat dampak positif, utamanya terhadap pada pembangunan," kata Irianto dalam keterangannya diterima di Tarakan, Senin (26/8), mengatakan, secara historis, Kaltara merupakan hasil pemekaran Kaltim.

Sesuai hasil analisis model CGE (Computable General Equilibrium) IndoTERM yang digunakan Kementerian PPN/Bappenas dan telah dipaparkan Menteri PPN/Ka Bappenas, Bambang Brodjonegoro saat konsultasi regional RPJMN 2020-2024 di Balikpapan, banyak dampak ekonomi pemindahan IKN (ibu kota negara) ke Kalimantan, khususnya Kaltim.

Salah satu dampak ekonominya adalah estimasi peningkatan real GDP (Gross Domestik Product) Nasional sebesar 0,1 hingga 0,2 persen.

Investasi pembangunan IKN baru juga akan memberikan efek pengganda terhadap perekonomian nasional. Dalam artian multiplier effect mencapai 2,3 dan employment multiplier 2,9.

Di samping itu, pemindahan IKN ke Kaltim, juga akan mendorong penurunan kesenjangan antar wilayah.

"Ini, lantaran akan mendorong terjadinya perdagangan antar wilayah, utamanya perdagangan antara Pulau Jawa dengan wilayah di luar Pulau Jawa serta antar wilayah di luar Pulau Jawa," kata Gubernur.

Baca juga:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya