27 Pulau di Natuna Terang Benderang Dialirkan Listrik

27 Pulau di Natuna Terang Benderang Dialirkan Listrik - GenPI.co
Peresmian 100% Desa Kelistrikan Kabupaten Natuna, Selasa, 27 Agustus 2019 (foto: Hendry Kurniadi)

 

Nilai investasinya sebesar Rp28,2 milar untuk membangun jaringan tegangan menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 178, 5 Kms (kilo meter sirkit), juga Gardu distribusi kapasitas 2.050 kVA.

Untuk Natuna sendiri disuplai dari PLTD Ranai yang interkoneksi ke PLTD Pian Tengah dengan daya terpasang 20.2 MW dan daya mampu 17.1 MW, sementara beban puncak sebesar 11,8 MW sehingga pasokan listrik di Natuna surplus 5,2 MW.

Keberhasilan Perusahaan BUMN itu mewujudkan Natuna Terang 100% Desa Berlistrik setelah melistriki 10  desa terakhir di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau pada hari ini (27/8/2019). Hal ini ditandai dengan acara Peresmian yang digelar di Jelita Sejuba Natuna oleh Plt.Gubernur Kepulauan Riau Isdianto, dan Direktur Bisnis Regional Sumatera (Dirregsum) PLN Wiluyo Kusdwiharto.

Dirregsum PLN, Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan bahwa untuk sistem kelistrikan di Kabupaten Natuna termasuk di pulau-pulau tersebar hingga pulau terluar terdiri dari 12 sub sistem kelistrikan dengan total daya terpasang 35,8 MW dan daya mampu 29.5 MW dengan beban puncak 14.2 MW. 

"PLN terus berupaya memberikan pelayanan kepada pelanggan untuk mengoptimalkan kendala sistem di Natuna, PLN baru saja merampungkan pembangunan interkoneksi sistem 20 KV sepanjang 60 Kms yang terhubung dari Ranai ke Pian Tengah, dengan sudah beroperasinya sistem 20 kV tersebut kini sistem kelistrikan di Natuna lebih andal", terang Wiluyo.

Lebih lanjut Wiluyo juga menjelaskan bahwa pada tahun ini PLN bersama akademisi dari ITS Surabaya sedang mengembangkan Barge Mounted Power Plant yaitu pembangunan pembangkit listrik di atas kapal dengan spesifikasi  kapasitas sebesar 5 x 1 MW,  2 x 100 KW, 2 x 200 KW dan 1 x 500 KW, dalam rangka mendukung sebagai penyedia pasokan listrik di kepulauan. Hal ini dirasa sangat diperlukan karena wilayah Kepulauan Riau yang terdiri dari ribuan pulau.

Selanjutnya, untuk mendukung pembangkit bersumber dari Energi Baru Terbarukan (EBT) di Kabupaten Natuna, pada tahun 2021 PLN bekerjasama dengan pengembang sudah merencanakan pembangunan pembangkit sebesar 4 MW dengan bahan bakar Bio Mas dan kayu dari pohon Kaliandra.

Program pengembangan kelistrikan di Kepulauan Natuna ini tidak saja mewujudkan Provinsi Kepulauan Riau terang benderang, tetapi juga merupakan tugas PLN untuk terus menjaga teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya