
GenPI.co - Anggota Komisi IV DPR RI Luluk Nur Hamidah mengatakan pemerintah lambat dalam menangani penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkit ternak sapi di Indonesia.
Menurut dia, akibatnya PMK menyebar secara cepat ke sejumlah daerah.
"Komisi IV melihat langsung dan hampir di beberapa daerah di Jawa Tengah juga beberapa kabupaten itu sudah semuanya ada," ujar Luluk dalam diskusi parlemen, di DPR RI, Kamis (16/6/2022).
BACA JUGA: Vaksinasi dan Sertifikasi Hewan Bisa Kendalikan PMK, Kata YLKI
Menurut Luluk ini merupakan kejadian nasional.
"Jadi kami bisa katakan sebenarnya ini kejadian nasional karena menjangkit di provinsi-provinsi," ungkap Luluk.
BACA JUGA: Cegah PMK, Pedagang Hewan Kurban Lakukan Ini Jelang Iduladha 2022
Politikus PKB itu menambahkan seharusnya transporting ternak bisa dibatasi dari daerah yang semula ditemukan ada PMK.
"Ketika ada pembiaran kecil saja ternyata menjadi media penyebaran yang sangat cepat," jelasnya.
BACA JUGA: Terjangkit Wabah PMK, Ribuan Sapi Perah di Pujon Malang Mati
Sebab, penyebarannya bisa melalui udara, sehingga jarak yang cukup jauh, ternyata bisa menularkan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News