Kekaisaran China Catat Misi Diplomatik Kerajaan Fiktif Sriwijaya

Kekaisaran China Catat Misi Diplomatik Kerajaan Fiktif Sriwijaya - GenPI.co
Sisa kerajaan Sriwijaya. (Foto: Befren)

Tahun ini Sriwijaya mengirim dua misi membawa hadiah sekaligus ke China.

Pertama pada bulan 7 dimana rombongan utusan Sriwijaya tiba di China bersama pedagang dari Arab.

Lalu utusan kedua datang pada bulan 10. raja Sriwijaya Sri Chulamaniwarmadewa mengirim Li Chia-pai untuk membawa hadiah dan mengabarkan kepada kaisar China bahwa Sriwijaya telah mendirikan vihara Buddha untuk mendoakan kejayaan dan umur panjang sang kaisar. Raja Sri Chulamaniwarmadewa lalu meminta kaisar China memberi nama dan lonceng untuk vihara tersebut.

Kaisar China lalu memberi nama Vihara itu ‘10.000 tahun menerima pemberian surga' dan mengirimkan lonceng.

1008 Masehi
Sriwijaya mengirim rombongan besar dengan ketua rombongan bernama Li Mei-ti dan wakil bernama Abu Bahran (P'u P'o-Lan) dan seorang staf bernama Muhammad (Ma-ho-wu). Mereka dikirim oleh raja Sriwijaya bernama Sri Marawijayotunggawarman.

1079 Masehi

Untuk pertama kalinya Sriwijaya mengirim utusan kepada kekaisaran China yang dipimpin oleh seorang dari Jambi. Namun OW Wolter menafsirkan catatan ini dengan berbeda. Menurutnya terdapat utusan dari Sriwijaya dan utusan dari Malayu Jambi pada saat yang sama.
Kemungkinan ini adalah awal proses perpindahan ibukota dari Palembang ke Jambi.

Pada masa kedua ini Sriwijaya mengirim 23 misi diplomatik ke kaisaran China. Sehingga secara keseluran tersapat 29 misi diplomatik yang dikirim.oleh para raja Sriwijaya kepada kaisar China.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya