GenPI.co 
Airlangga memerinci sebanyak 23 provinsi masih memiliki kapasitas respon terbatas yang diakibatkan dari testing atau tracing yang terbatas.
Kemudian satu provinsi memiliki kapasitas respon sedang, yakni Provinsi Kalimantan Timur dan tiga provinsi memiliki kapasitas respon memadai yaitu provinsi Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, dan Jambi.
Dia juga menegaskan kembali pentingnya percepatan vaksinasi booster atau dosis ketiga selain juga memastikan ketersediaan dan distribusi vaksin dan obat, serta Pemerintah Daerah untuk memperkuat kapasitas dan fungsi fasilitas kesehatan (faskes) di daerah.
BACA JUGA: Covid-19 Bertambah di Indonesia, Airlangga Bawa Kabar Gembira
Hingga 28 Juni, masih terdapat dua provinsi yang capaian vaksinasi dosis pertamanya masih di bawah 70 persen yaitu Papua Barat dan Papua.
Untuk vaksinasi dosis kedua masih ada 10 provinsi yang capaiannya di bawah 70 persen.
BACA JUGA: Menko Airlangga Dorong Mahasiswa Menjadi Wirausaha Sukses
Sementara untuk vaksinasi dosis ketiga masih ada 23 provinsi yang capaiannya di bawah 30 persen.
Adapun untuk vaksinasi lansia dosis pertama terdapat tujuh provinsi di luar Jawa-Bali yang pencapaiannya kurang dari 70 persen serta dosis kedua masih ada 11 provinsi di bawah 50 persen dan empat provinsi di atas 70 persen.
BACA JUGA: Airlangga Sebut Presidensi G20 Mendukung Pemulihan Ekonomi Global
"Vaksinasi booster tetap terus diakselerasi, mengingat kasus harian dan kasus aktif sudah mulai meningkat di mana diperkirakan bisa mencapai puncaknya dalam beberapa minggu ke depan. Masyarakat terus kami himbau untuk kembali mendisiplinkan diri dalam menjalankan protokol kesehatan," tuturnya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
