GenPI.co 
Cun kemudian menceritakan bagaimana para wisatawan terebut beradap di tempat demonstrasi. Menurutnya, keempat turis ini berangkat menggunakan kapal dari Banda Neira, Maluku, dengan tujuan Raja Ampat.
“Kapal mereka rusak sehingga mampir di Kota Sorong pada tanggal 10 Agustus 2019 dengan alasan mencari alat kapal," ujarnya.
Mereka berada cukup lama di Sorong hingga kejadian demonstrasi yang terjadi pada tanggal 27 Agustus. Namun dari pengakuan mereka, kerumunan massa di Sorong yang tengah berujukrasa dikira festival budaya atau atraksi wisata yang lain.
Keberadaan mereka segera terendus oleh pihak berwajib yang kemudian segera melakukan tindakan pengamanan. Hasil koordinasi pihak keimigrasian dan kepolisian, keempar turis ini harus dideportasi kembali ke negara asal mereka.
Senin (2/9), para wisatawan apes ini diterbangkan ke Makassar, Sulawesi Selatan . Dari situ mereka melanjutkan perjalanan ke Jakarta untuk kemudian pulang ke Australia, Senin malam. (ANT)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
