Enaknya Kuliner di TLAFF 2018

Enaknya Kuliner di TLAFF 2018 - GenPI.co
Tanah Lot Art and Food Festival (TLAFF) 2018.

Penyelenggaraan Tanah Lot Art and Food Festival (TLAFF) 2018 sangat memuaskan. Selain parade seni budaya, festival ini juga memperlihatkan kekayaan kuliner Bali yang top.

Tanah Lot Art and Food Festival 2018 digelar 18-20 Agustus. Lokasinya di Destinasi Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot, Tabanan, Bali. Kuliner menjadi daya tarik utama.

Total, ada 30 jenis kuliner yang disajikan dalam 38 stand. Ada 9 stand kopi, 12 stand kuliner, 7 stand jajanan, dan 10 stand UKM. Kuliner-kuliner ini disajikan dengan unik. Soal rasa tidak usah diragukan lagi. Juara!

“Secara keseluruhan, penyelenggaraan bagus. Festival ini jadi media branding terbaik untuk beragam kuliner khas Tabanan. Kami tentu gembira karena respon publik sangat positif,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Made Yasa, Senin (20/8).

Kuliner-kuliner yang menarik perhatian diantaranya Belayag Jidekoh. Kuliner yang langka tersebut terdiri dari kombinasi lontong dengan sayur urab bumbu Bali. Bahan tersebut lalu diberi sambal goreng, kentang, disiram bumbu kental.

Ada juga sajian Lawar. Namun, bahannya disesuaikan. Seperti daging babi yang diganti dengan daging kambing. Namun, kualitas rasanya tetap terjaga. “Ada banyak inovasi yang diberikan. Harapannya ini menjadi tren baru yang digemari publik,” terangnya lagi.

“Lawar kuwir ini juga menjadi kuliner yang banyak diminati. Rasanya nikmat. Lawar kuwir ini jadi bukti kreativitas warga di sini,” ujarnya.

Selain Lawar, ada juga Entil Pupuan. Kuliner ini juga menjadi kekayaan Tabanan khususnya Pupuan. Entil Pupuan dikemas dengan daun kalingidi. Penyajiannya bersama sayuran dan kuah santan. Rasanya, jelas sangat gurih dan nikmat. Ada juga olahan berbahan dasar ikan yang disajikan khas Desa Timpang. Olahan ini lengkap dengan beragam rempah terbaik Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya