"Seperti amanat Presiden RI, jadilah kalian sebagai kesatria-kesatria muda yang berani dan tangguh di dalam menghadapi perubahan zaman yang selalu berubah," ungkapnya.
Mantan Pangdam Jaya ini mengingatkan setelah menjadi seorang perwira, terbentang luas harapan dan cita-cita.
"Tentunya tidak mudah cita-cita itu akan kalian raih seperti melihat perwira tinggi yang hadir di depan kalian semua, tentunya melalui proses dan tidak semudah membalikkan telapak tangan," bebernya.
BACA JUGA: Tegas, Jenderal Dudung Tekankan 5 Hal Penting untuk TNI AD
Jenderal Dudung tak lupa mengingatkan prajurit untuk tetap bersyukur dalam berbagai kondisi.
"Hidup ini tidak seindah apa yang diimpikan. Akan tetapi, juga tidak sepahit apa yang dikhawatirkan. Yang kami impikan kalian ingin menjadi jenderal juga belum tentu menjadi kenyataan. Akan tetapi, yang kalian khawatirkan juga nyatanya belum terjadi. Oleh karena itu, syukuri dan lakukan kalau kalian hatinya baik, pikirannya baik, maka pasti kembalinya juga akan baik," papar dia.
BACA JUGA: Pimpinan GP Ansor Mendadak Sebut Jenderal Dudung, Bongkar Ini
Dia memohon praja agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang dapat merusak citra TNI, khususnya TNI AD.
"Tidak jarang perwira perwira muda, letnan dua, letnan satu tergelincir bukan karena sandungan batu yang besar, melainkan karena kerikil-kerikil kecil. Banyak masalah, terutama masalah harta, tahta bahkan wanita," katanya.
BACA JUGA: Mendadak PKS Puji Jenderal Dudung Soal Umat Islam
Sebagai seorang perwira muda yang ada di batalion, tidak menutup kemungkinan, baik di luar maupun di dalam, ada yang mencoba mengganggu mereka.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Jenderal Dudung: Kalian Harus Menjadi Petarung, Jangan Gentar Terhadap Situasi Apa pun
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News