Begini Dampak Tumpahan Minyak Pertamina ke Pulau Seribu

Begini Dampak Tumpahan Minyak Pertamina ke Pulau Seribu - GenPI.co
Pesona Pulau Seribu (foto: Antara)

 

Ia mengklaim terhitung sejak Lebaran 2018 di bulan Juni hingga memasuki September 2019, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu sebanyak 62.000 orang. 

Namun, pihaknya bersama warga terus melakukan sejumlah upaya untuk menanggulangi pencemaran ini.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bersama warga dan tim dari Pertamina berupaya membersihkan tumpahan minyak (oil spiil) di perairan Kepulauan Seribu. Yaitu dengan mengerahkan tim gabungan untuk mencegah limbah tersebut masuk ke daratan.

Diketahui kebocoran minyak dan gelembung gas terjadi di sekitar anjungan lepas pantai YYA, blok Minyak dan Gas Offshore North West Java (ONWJ) milik PT Pertamina yang terletak sekitar dua kilometer dari Pantai Utara Jawa, Karawang, Jawa Barat, pada 18 Juli 2019.

Selain di perairan Karawang dan Bekasi, limbah tersebut juga mencemari Pulau Edam, Pulau Air, Pulau Cipir, Pulau Bidadari, Pulau Onrus, Pulau Kelor, Pulau Untung Jawa, Pulau Rambut, dan Pulau Lancang.

Akibat pencemaran tersebut, mengancam sektor pariwisata. 

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya