GenPI.co 
Perbedaan bayaran yang diterima antara dirinya sebagai wanita asia dengan Peter sebagai pria kulit putih membuat Adele memutuskan untuk menolak pekerjaan menulis naskah bagi sekuel Crazy Rich Asian. Beberapa bulan kemudian studio kembali menghubungi Adele dan menawarkan kenaikan bayaran karena Peter bersedia membagi bayarannya. “Apa yang saya dapatkan seharusnya tidak bergantung pada kebaikan hati seorang penulis kulit putih. Jika saya tidak bisa mendapatkan bayaran yang setara setelah [kesuksesan] Crazy Rich Asian, saya tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi pada penulis lain.” Ujar Adele Lim kepada The Hollywood Reporter.
“Tidak ada jalan yang realistis untuk mencapai kesetaraan yang sesungguhnya dengan cara seperti itu.” Tuturnya lagi. Isu kesetaraan gaji dan honor antara pria dan wanita adalah isu yang hangat di Amerika Serikat dengan kaum perempuan meminta agar bayaran yang mereka terima disetarakan dengan bayaran yang pria terima. Masalah antara Adele dan Peter makin berat karena melibatkan pula isu ras. Peter adalah kulit putih Eropa sementara Adele adalah orang kulit kuning langsat Asia timur.
Menurut Adele yang adalah penulis naskah senior, selama ini orang dan budaya Asia hanya menjadi ‘pelengkap' dalam hidangan film-film Hollywood. Kini Adele Lim fokus pada proyeknya selanjutnya, sebuah film animasi produksi Disney yang akan mengangkat budaya Asia, berjudul ‘Raya and the Last Dragon.’
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
