Seru Nih, Ada Yoga Massal di Pasar Karetan

Seru Nih, Ada Yoga Massal di Pasar Karetan - GenPI.co
Suasana Pasar Karetan di Radja Pendapa Camp, Kendal, Jawa Tengah. (Foto: Dok Pasar Karetan)

“Kegiatan live musik sementara diliburkan. Kami ingin mengoptimalkan suasana agar semakin tenang. Disamping itu, kami juga harus fokus ke persiapan soft launching Pasar Semarangan. Sebab, secara teknis Pasar Semarangan juga menjadi tanggung jawab kami,” ujar Mei lagi.

Pasar Semarangan dilaunching Sabtu (17/3). Rencananya pasar ini juga akan beroperasi setiap Sabtu. Secara konsep, kedua pasar ini memang berbeda.

Pasar Semarangan lebih mengakomodir kultur budaya. Sebab, masyarakat Semarang terbentuk dari empat budaya berbeda. Ada Jawa, Tiongkok, Arab, dan Belanda.

“Tanggung jawabnya ganda sekarang. Tapi, kalau Sabtu kami fokus di Pasar Semarangan dulu. Baru pada hari Minggunya geser ke Pasar Karetan. Kalau persiapan untuk setiap pekannya bisa dijalankan bersama-sama. Kan ini juga waktunya berbeda. Kami bagi-bagi tugas,” ujarnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Pasar Karetan bisa menjadi motor bagi sukses Pasar Semarangan.

“Kegiatan Pasar Karetan ini beragam. Semoga kreativitas ini tetap terjaga, meski energi mereka terpecah ke Pasar Semarangan. Ini akan menjadi tantangan bagi mereka. Bagaimanapun, bisnis itu pasti akan tumbuh dan berkembang,” pungkas Menteri asal Banyuwangi tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya