Gelombang Tinggi Terjang Laut NTT, BMKG Bunyikan Alarm Bahaya

Gelombang Tinggi Terjang Laut NTT, BMKG Bunyikan Alarm Bahaya - GenPI.co
Ilustrasi - BMKG bunyikan alarm bahaya perihal adanya gelombang tinggi terjang laut NTT selama tiga hari ke depan. Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas

GenPI.co - Sejumlah wilayah perairan laut di Nusa Tenggara Timur diprakirakan terjadi potensi gelombang sedang hingga tinggi selama tiga hari ke depan.  

Hal itu diungkapkan Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang Syaeful Hadi di Kupang, Minggu (14/8/2022).

"Potensi gelombang laut dengan ketinggian sedang (1,25-2,5 meter) hingga tinggi (2 5-4 meter) perlu diwaspadai karena berisiko tinggi terhadap pelayaran kapal-kapal," ujar Hadi.

BACA JUGA:  Gawat, BMKG Keluarkan Alarm Bahaya di Kota Besar Indonesia

Untuk wilayah perairan yang dilanda gelombang sedang yaitu Selat Sumba bagian timur, Selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar, perairan utara Kupang-Rote.

Sementara, gelombang tinggi berpeluang melanda Selat Sumba bagian bagian barat, Laut Sawu bagian utara, Laut Sawu bagian selatan, Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu, perairan selatan Kupang-Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

BACA JUGA:  BMKG Beri Alarm Bahaya di Indonesia, Petani Mohon Waspada

Di sisi lain, hasil analisa kondisi sinoptik menunjukkan umumnya arah angin bergerak dari Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan 1-6 Skala Beaufort.

"Kondisi cuaca ini tentu perlu dicermati secara baik untuk menentukan aktivitas pelayaran yang aman dari ancaman gelombang yang bisa membahayakan keselamatan," jelasnya.

BACA JUGA:  BMKG Beri Peringatan di Indonesia, Ini Daerahnya

Syaeful menambahkan potensi gelombang sedang beresiko tinggi terhadap pelayaran perahu nelayan dan kapal tongkang, serta gelombang tinggi beresiko tinggi terhadap pelayaran kapal feri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya