3 Fakta Bendera Pusaka Merah Putih, Kain Pemberian Perwira Jepang

3 Fakta Bendera Pusaka Merah Putih, Kain Pemberian Perwira Jepang - GenPI.co
Bendera Merah Putih di upacara HUT RI. Foto: ANTARA

GenPI.co - Pertama kali ini bendera merah putih dikibarkan saat proklamasi kemerdekan RI pada 17 Agustus 1945 dengan nama bendera Pusaka. Disebut Pusaka karena dijahit untuk pertama kalinya oleh istri Presiden Soekarno, Fatmawati. 

Saat ini Bendera Pusaka memang tak lagi dikibarkan di setiap peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Namun, masih disimpan dengan baik di Istana Negara.

Ada beberapa fakta yang perlu diketahui tentang cikal bakal bendera pusaka Merah Putih. Berikut penjelasannya seperti dihimpun berbagai sumber. Apa saja?

1. Sejarah Bendera Merah Putih

BACA JUGA:  Teks Asli Proklamasi dan Bendera Pusaka Bersanding di Istana Merdeka

Bendera Indonesia memiliki nilai sejarah tersendiri. Merah berarti keberanian, putih berarti kesucian. Merah melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia.

Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia untuk membangun Indonesia.

BACA JUGA:  Kemendagri Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih Jelang HUT ke-77 RI

Desain bendera ini dibuat berdasarkan bendera Majapahit pada abad ke-13. Desain bendera Majapahit itu sendiri terdiri dari sembilan garis berwarna merah dan putih yang tersusun selang-seling atau bergantian.

Konon warna merah juga melambangkan gula aren dan putih melambangkan nasi. Gula aren dan nasi sama-sama bahan penting dalam masakan Indonesia.

BACA JUGA:  Penjual Bendera Merah Putih Raup Keuntungan Rp 800 Ribu per Hari

Perbandingan atau ratio antara merah dan putih pada bendera juga ternyata bukan 1:1 melainkan 2:3 (merah di atas dan putih di bawah).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya