Catatan Dahlan Iskan soal Tahlilan: Lim Xiao Ming

Catatan Dahlan Iskan soal Tahlilan: Lim Xiao Ming - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

"Beberapa tahun kemudian saya ditelepon papa. Papa juga jadi mualaf," ujar Andrew. "Kapan, pa?" tanya Andrew. "Jumat kemarin," jawab sang papa.

Andrew Lim pun tamat SMA. Dengan baik. Lalu kuliah. Ambil accounting. Ia masuk komunitas Muslim. Maka ia tahu pada suatu hari ada acara ''wanita Australia, kulit putih, mahasiswi, jadi mualaf''. Andrew hadir di acara itu. Ia kenal wanita itu.

"Seminggu kemudian dia mengajak saya menikah," ujar Andrew.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ferdy Sambo: Lagu Sambo

Jadilah Andrew beristri wanita Australia. Mereka lantas sepakat mendalami Islam. Di Malaysia. Selama 1,5 tahun.

Kini Andrew Lim tinggal di Arab Saudi. Di Jeddah. Ia menjadi eksekutif di Islamic Development Bank (IDB). Sudah hampir 10 tahun di sana.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Dokumen Rahasia

Apakah pernah bertemu lagi dengan orang Sulsel di Perth itu? "Pernah. Terakhir tiga tahun lalu. Bertemunya kebetulan. Sama-sama sedang di bawah Clock Tower di Makkah," ujar Andrew.

Di Arab Saudi, Andrew dipanggil dengan nama Abdurrahim.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Farel Prayoga: Merdeka Kepundungan

Maka nama Lim Qing Hai hidup berdampingan dengan nama Andrew Lim. Tapi di paspornya tertulis Andrew Abdurrahim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya