Dapoer Sastra Tjisaoek Jadi Wadah Sarana Berpikir Seniman

Dapoer Sastra Tjisaoek Jadi Wadah Sarana Berpikir Seniman - GenPI.co
Komunitas seniman Dapoer Sastra Tjisaoek. (dok pribadi)

GenPI.co - Berawal dari kumpul-kumpul di warung kopi, Abah Yoyok Cs membangun Dapoer Sastra Tjisaoek.

Sesuai namanya, Tjisaoek, komunitas ini berbasis di Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, Banten.

Selain Abah Yoyok, ada pula Kek Atek, Uki Bayu Sedjati, dan Nana Sastrawan yang turut membangun komunitas tersebut.

BACA JUGA:  Komunitas Cucu Nenek FC ajak UMKM Tangsel bersinergi

“Pada intinya, menciptakan sebuah wadah sederhana agar tetap berpikir,” ujar Abah kepada GenPI.co, Selasa (23/8).

Menurutnya, nama Dapoer tercipta lantaran komunitas tersebut acap kali ‘ngariung’ alias kumpul-kumpul bareng.

BACA JUGA:  Kapolri Listyo Sigit Tegas, 24 Personel Nggak Ada Ampun

“Tahun ini kami menginjak angka 12 tahun. Membangun komunitas tidak mudah, tetapi perjalanannya cukup menyenangkan,” tuturnya.

Dirinya juga mengatakan komunitas itu menjadi seru saat seluruh anggota melakukan kebiasaan makan-makan bersama.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Sampaikan Kabar Penting, Semua Harus Siap

“Kami sering makan-makan bersama, dari situ kami menjadi dekat. Kadang muncul juga ide-ide untuk dituangkan sebagai karya,” ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya