Mahasiswa ITB dan UI Ciptakan Produk Kecantikan Bernama Luminous

GenPI.co - Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Tim Upside Down dalam ajang Paragon Hackathon 2022.

Celine Caroline (Sains dan Teknologi Farmasi 2020), Naqisya Arifani (Matematika 2020), dan Jessica Safira (dari Universitas Indonesia), berhasil merebut sebagai juara 2.

Kompetisi pemrograman ini mempertandingkan pengembangan perangkat lunak. Luminous merupakan gagasan yang dilahirkan karena adanya tren 10 step skincare yang sedang marak di kalangan wanita Indonesia.

BACA JUGA:  Ini Saran Pakar ITB untuk Mengurangi Ketergantungan BBM dan LPG

Produk ini dapat digunakan untuk semua kalangan, tetapi target utamanya adalah perempuan pelajar, mahasiswa, dan yang sedang bekerja.

Celine mengatakan perawatan kulit merupakan hal yang sangat penting dilakukan untuk para wanita dari umur remaja sampai dewasa.

BACA JUGA:  Sejarah Lulusan ITB, Lavita Wisudawan Pertama Magister Teknologi Nano

Namun, padatnya aktivitas dan juga waktu yang terbatas, banyak wanita merasa tidak sempat untuk menggunakan skincare secara rutin.

"Banyak juga wanita Indonesia yang merasa kesulitan dalam memilih skincare yang tepat, bahkan banyak juga yang mengalami ketidakcocokan pada skincare yang telah digunakan sehingga dapat merusak kulit wajah,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (1/9/2022).

BACA JUGA:  Gandeng Alumni ITB, Mayantara 2022 Tampilkan Produk Unggulan UMKM

Ia menjelaskan, Luminous merupakan 4 in beauty device yang dapat mengeluarkan 4 jenis skincare secara bertahap, yakni toner, essence, serum, dan moisturizer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News