Catatan Dahlan Iskan: Rani Jaringan

Catatan Dahlan Iskan: Rani Jaringan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Panggil dia Rani. Kalau memanggilnya dengan nama lengkapnya bisa jadi Anda ragu: laki atau perempuan.

"Betul. Banyak yang memanggil saya mas atau pak," ujar Syahrani Dwi Lukmana. Apalagi kakak angkatannyi ada yang bernama Syahrani –laki-laki.

Rani menjadi mahasiswi Disway hari ini.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tiongkok: Lima Sekawan

"Saya begitu bangga pada Rani. Cepat menguasai kultur jaringan," ujar Pranowo Singgihsanjoyo.

Saya menghubungi Pranowo kemarin pagi. Saya pun merasa bersalah. Terutama ketika saya tahu ia sedang di mana: Namibia. Itu masih pukul 01.30 di pedalaman Namibia.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Empat Sekawan

Pranowo, dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, itu lagi sebulan di Ogongo. Yakni di Universitas Namibia yang khusus bidang pertanian.

Kampusnya seluas 4.300 hektare. Letaknya di dekat perbatasan dengan Anggola. Selisih waktunya lima jam.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Elpiji DME

"Nggak perlu minta maaf, Pak. Saya memang sudah bangun," katanya. Kok sepagi itu?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya