Tangis Sri Mulyani Melayat BJ Habibie

Tangis Sri Mulyani Melayat BJ Habibie - GenPI.co
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melayat ke rumah duka BJ Habibie (Sumber foto: GenPI.co/ Sapta Inong)

GenPI.co - Sejumlah tokoh dan pejabat negara satu demi satu berdatangan untuk memberikan penghormatan terkahir bagi Presiden ketiga RI, BJ Habibie. Kali ini Menteri Keuangan Sri Mulyani melayat ke rumah duka di kawasan Perum Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9).

Pantauan GenPI.co di rumah duka, Sri Mulyani keluar rumah duka pada pukul 23.00 WIB, mengenakan pakaian dan jilbab hitam. Kepada awak media, ia mengaku kehilangn sosok bapak bangsa sekaligus tokoh keilmuan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Ia pun nampak menitikkan air mata saat bercerita singkat mengenai sosok BJ Habibie.

“Terakhir bertemu dengan beliau saat sakit, saya sempat nengok sebelumnya, banyak wejangan kepada saya untuk terus selalu menjaga Indonesia dengan kebijakan baik dan kredibel, sehingga kita bisa jaga ketahanan ekonomi Indonesia," ungkap Sri Mulyani di depan rumah duka.

Sri mengaku memiliki pandangan khusus kepada BJ Habibie. Menurutnya ia figur yang seimbang dalam pencapaian keilmuan dan kecintaan kepada bangsa dan negara. “Beliau kembali dari luar negeri untuk membangun Indonesia, serta punya keimanan dan ketakwaan sebagai figur yang lengkap,"tambahnya.

Menurutnya, Habibie juga menjadi pelengkap awal era demokrasi di Indonesia dan Presiden pada masa kritis dengan transisi Indonesia menjadi negara demokratis. Sri Mulyani pun masih ingat pesan Habibie untuk menjaga perekonomian Indonesia ketika terakhir bertemu dirinya ketika Habibie terbaring di rumah sakit.

“Beliau juga mengajak partisipasi masyarakat untuk menjaga sistem kekuasaan, sehingga jadi satu bangsa besar dalam demokrasi di dunia,” tandasnya.

Baca juga:

BJ Habibie: Sejak Ainun Berpulang, Saya Tak Lagi Takut Mati

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya