GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini menyoroti kasus tindak pidana kekerasan seksual atau asusila yang menimpa anak di bawah umur di Desa Balong Gabus, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dia mengaku geram atas kasus tersebut, mengingat korbannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Yang membuat saya geram adalah korban anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Sementara pelakunya adalah ayah tiri dan ibu kandungnya," ujar Mensos Risma saat memberikan keterangan pers di Markas Polresta Sidoarjo, Minggu (4/9/2022).
BACA JUGA: Mensos Risma Bawa Kabar Baik soal BLT BBM, Warga Boleh Tepuk Tangan
Dia juga mengaku sudah bertemu dan melakukan klarifikasi dengan korban kasus kekerasan seksual tersebut.
Bahkan, korban trauma tidak ingin bertemu dengan kedua orang tuanya.
BACA JUGA: Mensos Risma Bawa Kabar Gembira, Semua Warga Indonesia Pasti Lega
Untuk korban saat ini ditempatkan polisi di rumah aman dengan didampingi psikolog untuk membantu memulihkan traumanya.
Saat ini juga mendapatkan perhatian Mensos Risma adalah kelanjutan sekolah korban karena kasus kekerasan seksual itu sangat memengaruhi kondisi mental korban.
BACA JUGA: Mensos Risma Pilih Kirim Umbi-umbian untuk Korban Hujan Es Papua
Korban akan pindah sekolah dalam lingkungan balai milik Kementerian Sosial.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
