Keren! Mahasiswa UGM Sulap Sampah Organik Jadi Bahan Bakar Masak

Keren! Mahasiswa UGM Sulap Sampah Organik Jadi Bahan Bakar Masak - GenPI.co
Keren! Mahasiswa UGM Sulap Sampah Organik Jadi Bahan Bakar Masak. Foto: Humas UGM

GenPI.co - Menurut riset, sampah organik nyatanya menyumbang porsi terbesar sebanyak 60% total sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Berdasarkan nilai tersebut, sampah organik yang berasal dari rumah tangga memiliki persentase tertinggi yakni 73% dengan rataan setiap orang membuang sampahnya 0,7 kg per hari.

Ketiadaan pengolahan sampah dari setiap rumah tangga juga turut menyebabkan sebagian besar TPA mengalami over capacity.

BACA JUGA:  Mahasiswa UGM Buat Genting Pintar Bertenaga Surya, Bisa Dibersihkan Pakai HP

TPA Piyungan menjadi salah satu rumah paling nyaman bagi sampah masyarakat, khususnya Yogyakarta. Bagaimana tidak, sebanyak 700 ton sampah terus bertambah setiap harinya.

Berangkat dari masalah itu, 5 mahasiswa UGM yang beranggotakan Muhammad Fajar Nur Ahadi (Peternakan), Fariz Jordan Fadillah (Peternakan), Toyip Huda Yuniawan (Teknik), Nursifa Maulidini Rahma Pratiwi (Sekolah Vokasi), dan Iqbal Wahdan Salsabil (Peternakan) mengembangkan inovasi berupa Household Organic Waste Management.

BACA JUGA:  Lulus dari UGM, Elsa Buka Toko Kelontong, Omzetnya Rp 380 Juta!

Ini adalah biogas portabel yang mampu merubah sampah organik dari setiap rumah tangga menjadi sumber energi alternatif bahan bakar masak.

Sasaran yang dituju yakni Ibu PKK di Dusun Banyakan II, Kecamatan Piyungan, Bantul.

BACA JUGA:  Keren! Mahasiswa UGM Ciptakan CLEO, Permainan Kartu untuk Belajar Kimia

“Inovasi ini tidak hanya lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat, namun kami juga merancang biogas ini seportabel mungkin agar masyarakat mudah dalam menggunakannya” Ujar Fajar dan Dini dalam keterangan resminya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya