GenPI.co 
Sungai Martapura merupakan salah satu landmark Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Banyak atraksi menarik yang bisa ditemukan saat menelusuri sungai itu. Salah satunya adalah Pasar Terapung.
Belum lama ini, Tim GenPI.co menyempatkan diri menelusuri Sungai Martapura. Menggunakan perahu milik Dinas pariwisata, tim menelusuri geliat aktivitas di sungai itu.
Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Hariansyah mengatakan, Sungai Martapura memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. “Dari sini kita juga bisa melihat kemegahan Menara pandang Banjarmasin. Ini merupakan salah satu ikon kebanggaan kota ini,” ujar Hariansyah yang juga ikut dalam rombongan.
Pasar Terapung ini sebenarnya tak ada bedanya dengan pasar biasa. Di sini kamu bisa melihat aktivitas jual beli barang. Yang menjadikannya unik adalah semuanya dilakukan di atas sungai. Baik penjual dan pembeli sama-sama menggunakan perahu.
Atraksi di Sungai Martapura bukan itu saja. Pada sisi sungai berjejer rumah-rumah warga bertiang tinggi. Bangunan-bangunan tersebut terbuat dari kayu ulin yang tahan air. Jadi jangan heran jika kamu mendapati banyak dari rumah-rumah tersebut sudah berusia tua. Karakteristik kayu ulin memang akan semakin kuat jika terkena air.
Di sekitar sungai Martapura juga banyak rumah-rumah yang dihiasi warna-warna cantik. “Di sini itu rumah-rumahnya di cat dan diberikan motif batik khas banjarmasin, Sasirangan,” ungkap Vicky, salah satu anggota GenPI Kalsel yang ikut dalam rombongan.
Di sungai Martapura, pengunjung bisa datang ke Pulau Kembang. Ada kawanan monyet ekor panjang yang mendiami pulau ini. Tempat ini juga jadi rumah bagi jenis monyet dengan bentuk hidung yang panjang.
Sungai ini juga menjadi lokasi Festival Pasar Apung. Itu merupakan acara tahunan yang dihelat olh Pemerintah Kota Banjarmasin. Festival ini bertujuan untuk melestarikan Budaya setempat. Sekaligus sebagai sarana untuk menarik wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
