
GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengimbau untuk para orang tua di Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur agar menghindari pemaksaan anak di bawah umur.
Risma juga menekankan bahwa anak-anak perempuan sejatinya memiliki hak dan kesempatan yang sama dengan anak laki-laki.
“Jangan masih kecil-kecil dikawinkan. Ya, papa mama, biarkan dia berkembang sekolah setinggi-tingginya," katanya dalam keterangan tertulis dikutip ANTARA, Minggu (18/9).
BACA JUGA: Mensos Risma Bawa Kabar Bahagia, Warga Siap-siap Dapat Angin Segar
Dalam kunjungannya di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini ini, Mensos disambut dengan tarian tradisional dan diberikan penghormatan dengan dikenakan pakaian adat.
Mensos hadir dalam kegiatan "Peresmian Rumah Hunian, CC (community center) dan Poliklinik Pasca-encana".
BACA JUGA: Mensos Risma Blak-blakan soal Penyaluran Bansos ke Masyarakat, Ini Dia
Dalam kesempatan itu, Mensos berdialog dan memberikan semangat kepada anak-anak. Ia menyatakan, fasilitas yang dibangun memungkinkan anak-anak bisa belajar jarak jauh.
"Nanti ibu mengajar kalian ya. Ada juga guru yang tidak mengajar matematika, tidak mengajar kesenian. Tapi dia akan memberikan semangat kepada kalian. Oke ya," kata Mensos.
BACA JUGA: Bansos BBM Rp600 Ribu, Kemensos: Bisa Dipakai Untuk Modal Usaha
Dalam kesempatan kali ini, Mensos menyerahkan tiga jenis bantuan berupa bantuan untuk pembangunan sumur bor di Desa Humusu, melalui KUD Fafinesu sebesar Rp315.490.000.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News