GenPI.co 
GenPI.co - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengaku, heran dengan anggota Komisi XI DPR RI.
Sebab, tiba-tiba saja agenda fit and proper test anggota BPK 2022-2027 yang digelar Komisi XI mencapai tahap akhir.
Dirinya menilai, aggota BPK yang baru kurang baik lantaran tak ada pengawasan publik dalam fit and proper test tersebut.
BACA JUGA: Lucius Karus Nilai Rapat Komisi III DPR dan Kapolri Tak Maksimal
"Potensi hasil akhir terpilihnya anggota BPK yang berlatarbelakang kader parpol merupakan sesuatu yang hampir pasti terjadi," ujar Lucius kepada GenPI.co, Senin (19/9/2022).
Dirinya menduga, hal tersebut lantaran hanya DPR satu-satunya yang tahu proses fit and proper test anggota BPK tersebut.
BACA JUGA: Lucius Karus Prediksi Calon Alternatif Bakal Muncul pada Pilpres 2024
"Sebagaimana diketahui terdapat sejumlah nama calon anggota BPK yang akan diuji Komisi XI berlatarbelakang politisi parpol tertentu," jelasnya.
Menurut Lucius, minimnya informasi terkait proses fit and proper test tersebut sangat mungkin digunakan untuk mengamankan kepentingan calon-calon dari kalangan parpol.
BACA JUGA: Lucius Karus Sebut Kinerja DPR RI Bakal Terganggu Jelang Pemilu 2024
"Pelibatan publik yang minim pada seleksi Anggota BPK sesungguhnya memang menjadi celah bagi proses seleksi yang asal-asalan," ungkap dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
