PLTA Cisokan 1.040 MW Ditargetkan Beroperasi pada 2027

PLTA Cisokan 1.040 MW Ditargetkan Beroperasi pada 2027 - GenPI.co
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cisokan dengan kapasitas 4 x 260 megawatt (MW) sekitar USD 850 juta resmi dimulai pembangunannya. Foto: dok. humas

GenPI.co - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cisokan dengan kapasitas 4 x 260 megawatt (MW) sekitar USD 850 juta resmi dimulai pembangunannya.

Pembangkit yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Cianjur, Jawa Barat ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2027.

Direktur Panas Bumi Ditjen EBTKE Kementerian ESDM Harris A Yahya menjelaskan dalam agenda transisi energi Indonesia punya rencana mempensiunkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

BACA JUGA:  PLN Perkuat Kualitas dan Keandalan Listrik Bandung Raya

Untuk itu, kata Harris, perlu ada pengganti dari PLTU ini. Tidak hanya dari sisi besaran kapasitas saja tetapi juga bisa menjadi baseload sehingga PLN tetap bisa mengalirkan listrik yang andal.

"Dalam transisi energi ini kita juga harus bicara soal pasokan listrik yang tidak hanya andal tetapi menggunakan energi bersih untuk bisa menghindari emisi gas rumah kaca. PLTA menjadi salah satu jenis pembangkit yang bisa menjadi baseload ini," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (24/9/2022).

BACA JUGA:  Program PLN Elevation: Watts Up! Dorong Generasi Muda Ciptakan Solusi Energi

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan dengan dimulainya pembangunan PLTA Cisokan ini sebagai wujud komitmen PLN dalam menurunkan emisi karbon dan meningkatkan bauran pembangkit EBT.

Apalagi, PLN juga mempunyai agenda untuk mempensiunkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), di mana butuh pengganti yang bisa menjadi baseload.

BACA JUGA:  PLN Pastikan Tidak Ada Penghapusan atau Pengalihan Pelanggan Daya 450 VA

"PLTA ini adalah yang pertama di Indonesia dengan teknologi pump storage. Ini adalah terobosan luar biasa, karena membuat fungsi PLTA menjadi seperti power storage yang bisa sangat efisien sekaligus andal untuk diaktivasi terutama saat kondisi beban puncak," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya