Prabowo Subianto Puji Presiden Jokowi di Muktamar XVI Persis, Singgung Persatuan Umat

Prabowo Subianto Puji Presiden Jokowi di Muktamar XVI Persis, Singgung Persatuan Umat - GenPI.co
Prabowo Subianto puji Presiden Jokowi di Muktamar XVI Persis dengan singgung persatuan umat. Foto: ANTARA/Setneg-Agus Suparto

Selain itu, Prabowo juga membahas soal dirinya yang kini diajak bergabung dalam kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Padahal sebelumnya dia dalam dua periode berturut-turut merupakan pesaingnya dalam Pemilu 2014 dan 2019.

"Saya ini rivalnya beliau (Jokowi), 10 tahun rivalnya. Saya akhirnya masuk kabinet beliau dan melihat komitmen beliau. Saya lihat keberpihakan beliau pada rakyat kecil. Bagaimana beliau bekerja untuk melindungi yang paling miskin dan lemah, bahkan itu pun tidak cukup. Kami ingin lebih dari itu," bebernya.

BACA JUGA:  Prabowo Puji Ridwan Kamil, Isyarat untuk Pilpres 2024?

Dia menambahkan, selama bergabung bersama kabinet Jokowi, dia melihat keseriusan Jokowi dalam membangun Indonesia.

Bahkan, siapa pun nanti yang akan menggantikan Jokowi, maka memiliki pekerjaan rumah yang tidak mudah.

BACA JUGA:  Kinerjanya Dinilai Oke, Prabowo Bisa Buktikan Kesetiaan kepada Jokowi

"Saya ini bersaing dengan Pak Jokowi. Ini faktanya dan memang rival, tetapi kemudian saya lihat 'boleh juga nih'. Tidak pernah Lemhanas tetapi memberikan anggaran terbesar untuk pertahanan. Siapapun yang meneruskan Pak Jokowi, saya anggap tugasnya tidak ringan," jelas Prabowo.

Selanjutnya, Prabowo mengaku telah menyimak pidato dari Ketua Umum Persis KH. Aceng Zakaria dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hingga berkesimpulan bahwa persatuan dan kesatuan menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan bangsa dan negara.

BACA JUGA:  Guru Besar UI Puji Peran Jokowi di Panggung Dunia, Mulai Perang Ukraina Hingga G20

"Kami boleh berbeda pandangan, kita boleh punya koreksi dan kritik, itu baik dan bagus, itulah demokrasi, tapi satu hal dari dua tokoh tadi (Ketum Persis dan Gubernur Jabar - red), yang diungkapkan dan saya ingin pertegas bahwa apapun perbedaan kita, tetap kita harus junjung tinggi rasa hormat diantara kita bahwa kita ini adalah satu keluarga besar, Indonesia, satu keluarga besar nusantara," paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya