Jawa Barat Masih Berjuang untuk Bebas Rabies

Jawa Barat Masih Berjuang untuk Bebas Rabies - GenPI.co
Jawa Barat mencanangkan gerakan Jabar Kick Out Rabies serentak di 12 kabupaten/kota guna mencegah penularan rabies kepada manusia. Foto: dok. humas

GenPI.co - Jawa Barat pernah dinyatakan sebagai daerah bebas rabies pada 2004 dan pernah tercantum pada Surat Keputusan Menteri Pertanian yang ditandatangani 6 Oktober 2004.

Namun, status bebas rabies dicabut kembali pada 2005 setelah ada laporan terjadi lagi kasus rabies, dan hingga kini Jabar masih berjuang untuk bebas rabies.

Kasus Rabies terakhir dilaporkan pada 2020, yaitu di Kabupaten Bandung satu kasus dan Kabupaten Bandung Barat dua kasus.

BACA JUGA:  BLT BBM untuk 2,7Juta Keluarga Miskin di Jabar Disalurkan

Adapun pada 2021, ada 313 kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di 138 kecamatan, dan 233 kelurahan/desa di 23 kabupaten/kota.

Jumlah penderita gigitan tercatat 313 orang, yang mana 34 persen di antaranya adalah anak-anak, dan 66 persen orang dewasa.

BACA JUGA:  Penyaluran BLT BBM di Jabar Tidak Temui Kendala

Dari 118 hewan peliharaan yang mengigit manusia, 81 persen di antaranya belum mendapatkan vaksinasi Rabies.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar drh. Indriantari mengatakan cakupan vaksinasi rabies, khususnya pada anjing peliharaan belum optimal. 

BACA JUGA:  Tekan Angka HIV, Wagub Jabar Usulkan Poligami dan Nikah Massal

"Berdasarkan epidemiologi penyakit, Jabar terbagi tiga kategori daerah dengan status rabies," ujarnya di Bandung, Rabu (28/9/2022).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya