
GenPI.co - Polri masih terus melakukan pendalaman terhadap tragedi Kanjuruhan, Malang, yang telah menewaskan ratusan pendukung Arema FC saat melawan Persebaya, pada Sabtu (1/10) lalu.
Rencananya, Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap panitia pelaksana (panpel) pertandingan Arema FC VS Persebaya pada Rabu (5/10).
"Untuk hari ini (pemeriksaan, red) panpel break. Besok akan dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangan pers di Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).
BACA JUGA: Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan, Media Malaysia: Pecahkan Rekor
Dedi mengatakan pemeriksaan terhadap seluruh panitia pelaksana belum selesai sehingga belum ada kesimpulan yang bisa disampaikan terkait pemeriksaan tersebut.
"Kami akan sampaikan besok apabila ada tambahan untuk panpel karena belum selesai kemarin. Hari ini tidak ada (pemeriksaan panpel, red), hari ini saksi internal, besok lanjut pemeriksaan panitia penyelenggara," ucap dia.
BACA JUGA: PSSI Tunggu Keputusan FIFA Buntut Tragedi Kanjuruhan
Kemudian, Dedi menegaskan Polri akan terus bekerja untuk mendalami tragedi Kanjuruhan berdasarkan fakta hukum. Dia memastikan pihaknya tidak akan berandai-andai terkait kesimpulan insiden tersebut.
"Tim investigasi yang dibentuk Pak Kapolri ini bekerja semua berdasarkan fakta hukum, kami tidak berandai andai, semua keputusan berada di Bapak Kapolri," imbuhnya.
BACA JUGA: Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Arema FC Pasrah
Sebagai informasi, kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pecah usai pendukung Arema memasuki lapangan karena kecewa tim yang dijagokannya kalah 3-2 melawan Persebaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News