GenPI.co 
GenPI.co - Lebih dari serbu mobil mewah yang berkeliaran di jalan raya DKI Jakarta menunggak pajak. Akibat tunggakan tersebut pendapatan DKI Jakarta merugi hingga Rp 2,4 triliun.
Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta Faisal Syafruddin menyatakan, kendaraan berbagai tipe yang tergolong mobil mewah yang memiliki harga lebih dari Rp 1 miliar terdetaksi menunggak pajak.
Salah satu mobil yang menunggak adalah merek mobil Lamborghini, Ferarri hingga Rolls Royce pajaknya dalam setahun bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
BACA JUGA: Malu-malu, Sandiaga Uno Mau Kembali ke Wagub DKI?
"Jumlah mobil yang menunggak lumayan, ada 1000 an kalau tidak salah yang akan kami kejar, pajaknya diatas Rp 1 miliar," kata Faisal di Jakarta, Senin (16/9).
"Bahkan untuk mobil Lamborghini hampir Rp 150 juta pajaknya, Rolls Royce itu ratusan juta hampir Rp 1 miliar, Ferrari hampir Rp 200 juta, jadi pajaknya luar biasa,” tambahnya.
Menyikapi atas hal ini BPRD akan bekerjasama dengan Direktur Lalu LIntas Polda Metro Jaya untuk menegakkan pajak pada kendaraan mewah tersebut.
"Kami akan panggil Asosiasi Kendaraan Mewah dan Asosiasi Ikatan Artis Indonesia kami akan sosialisasikan supaya mereka membayarkan (pajak) kendaraan mewahnya sehingga kami tidak perlu lakukan door to door," imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
