
Postingan tersebut menuai banyak komentar yang sedih atas apa yang terjadi di Kalimantan saat ini.
"Ular, orang utan, anoa, serta flora dan fauna endemik lainnya di Kalimantan...sedih byk yg mati dan kehilangan tempat tinggalnya," kata Irene Adriani Khoe salah satu orang yang mengomentari postingan tersebut.
Kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan tak hanya merugikan manusia saja, melainkan hewan dan tumbuhan yang hidup di hutan tersebut.
Berikut unggahan lengkap dari akun Facebook bernama Johan Michael Median Pasha :
"Kebakaran Hutan di PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DAN RIAU membuat kita sedih..sangat amat sedih sekali termasuk saya. Saya adalah sekian dari banyaknya orang yang sangat MENCINTAI DAN MENYAYANGI APAPUN ITU JENIS HEWAN..Ini adalah salah satu jenis Ular atau bisa disebut ANACONDAnya INDONESIA atau masyarakat SUKU DAYAK PEDALAMAN HUTAN KALIMANTAN menyebutnya: Tangkalaluk/Phyton Raja Ular Rimba Hutan Belantara Kalimantan nan Langka,dimasa lalu dimana dalam mencari mangsa: seperti babi hutan, rusa, harimau dahan dan hewan besar lainnya predator melata itu bisa menirukan suara rusa,orang utan atau suara burung dalam menarik mangsanya. kepalanya menjuntai di bawah sedangkan ekornya berkait di atas pohon besar untuk memakan mangsanya..Dan kini hangus musnah terbakar. Baru saya melihatnya dan saya bertahun2 sangat penasaran sama makhluk ini..Saya mengira ini makhluk astral atau tak kasat mata.walau sering diceritakan secara lisan dari suku dayak di pedalaman Hutan Kalimantan.Dan ternyata benar-benar masih ada dan terlihat bentuk fisik legenda Ular jenis Phyton yang diceritakan raksasa ular Tangkalaluk ada kemiripan dengan Anaconda yang ada di Belantara HUTAN TROPIS Amazon (NEGARA BRAZIL) Dan sekarang kita menyaksikan semua bahwa Tangkalaluk MATI MENGENASKAN AKIBAT HUTAN KALIMANTAN DIBAKAR.
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News