Bank Dunia Dukung Langkah Transisi Energi Indonesia untuk Kurangi Emisi Karbon

Bank Dunia Dukung Langkah Transisi Energi Indonesia untuk Kurangi Emisi Karbon - GenPI.co
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Foto: Ekon.go.id

GenPI.co - Pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja perekonomian nasional. Dalam era digital yang masif saat ini, upaya transformasi ekonomi juga penting untuk menjadi fokus utama.

Dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di sela-sela Business 20 (B20) Summit di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11), Managing Director of Operations World Bank Axel van Trotsenburg mengungkapkan dukungannya terhadap langkah transformasi ekonomi Indonesia.

“Dukungan Bank Dunia terhadap reformasi ekonomi Indonesia telah terjalin sejak lama melalui berbagai program kerja sama. Dengan adanya kebutuhan global untuk menangani perubahan iklim saat ini, World Bank siap mendukung langkah transisi energi di Indonesia guna mengurangi emisi karbon, antara lain melalui pembangunan energi baru terbarukan seperti energi surya, angin, dan hydro,” tutur Trotsenburg.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Dorong Amazon Web Services Bangun Pusat Pendidikan

Menko Airlangga menjabarkan bahwa Indonesia akan terus mendorong pemanfaatan renewable energy dengan mengedepankan prinsip–prinsip berkelanjutan dalam upaya mentransformasi ekonomi Indonesia.

Bank Dunia Dukung Langkah Transisi Energi Indonesia untuk Kurangi Emisi Karbon

BACA JUGA:  Menko Airlangga Ungkap Komitmen Indonesia Bangun Perekonomian Rendah Karbon

Dalam rangka meng-address tantangan ekonomi yang dihadapi saat ini, Pemerintah Indonesia memastikan lapangan pekerjaan tetap terjaga dan menghindari dampak keterpurukan ekonomi lebih dalam lagi seperti kemiskinan ekstrem.

Indonesia juga mampu menjaga level perekonomian tetap menunjukkan tren yang positif selama tahun 2022, di mana Indonesia mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,72% pada triwulan ke-3.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Tekankan Inklusivitas dan Perlindungan Tenaga Kerja

“Indonesia saat ini sedang mengembangkan energi hydro di kawasan Kalimantan Utara. Nantinya listrik yang dihasilkan tidak hanya diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan Indonesia, namun dapat dijual ke Brunei Darussalam dan Filipina,” ungkap Menko Airlangga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya