
Dalam percobaan pertama, 21 kucing dari 14 rumah tangga yang berbeda berpartisipasi. Yang pertama melibatkan 14 pemilik berbeda.
Kucing-kucing itu terdiri dari 10 jantan dan 11 betina, dengan kelompok umur 0,45 hingga 16 tahun. Pengujian dilakukan di rumah masing-masing kucing.
Psikolog menasihati pemilik kucing tentang cara memperlambat kedipan matanya. Setelah kucing menetap di satu lokasi, psikolog meminta pemiliknya duduk satu meter dari kucing.
BACA JUGA: Peneliti Sembuhkan Pria yang Terinfeksi Covid-19 Selama 411 Hari
Pemilik dan wajah kucing ditangkap oleh kamera dan hasilnya dikontraskan dengan bagaimana kucing berkedip saat tidak ada interaksi manusia.
Menurut temuan, kucing lebih cenderung berada dalam kondisi tanpa interaksi untuk berkedip lambat pada manusia setelah manusia melakukannya.
BACA JUGA: Peneliti Kuak Bukti Keberadaan Lautan Luas di Planet Mars
Dalam percobaan kedua, 24 ekor kucing dari delapan rumah berbeda dipertimbangkan.
Kali ini, para peneliti, yang sebelumnya tidak pernah berinteraksi dengan kucing tersebut, yang mengedipkan matanya, bukan pemiliknya.
BACA JUGA: Peneliti Temukan Patung Pahlawan Mitologi Yunani Hercules Berusia 2.000 Tahun
Kucing-kucing itu terlihat bereaksi terhadap skenario tanpa kedipan, di mana orang hanya menatap kucing tanpa mengedipkan mata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News