Menko Airlangga menyampaikan bahwa terkait dengan transisi energi, Pemerintah Amerika Serikat juga telah meluncurkan Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) yang salah satunya untuk membantu melakukan transisi energi.
Lebih lanjut, PGII juga berkomitmen akan menginvestasikan total USD 600 miliar dalam bentuk pinjaman dan hibah untuk proyek infrastruktur berkelanjutan bagi negara berkembang.
“Di dalamnya ada yang diinisiasi oleh Jepang yakni Just Energy Transition Partnership (JETP), kita juga sudah diberi komitmen sebesar USD 20 miliar. Tentu, ini akan mendorong percepatan dari dekarbonisasi di Indonesia,” ungkap Menko Airlangga.
BACA JUGA: Menko Airlangga Dorong Amazon Web Services Bangun Pusat Pendidikan
Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia mengapresiasi digitalisasi karena selaras dengan fokus yang tengah dilakukan Indonesia terkait transformasi digital.
Menko Airlangga menekankan bahwa digitalisasi juga sejalan dengan kepemimpinan Indonesia di ASEAN pada 2023. (*)
BACA JUGA: Gubernur Khofifah Mendadak Bicara Pilpres 2024
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News