Aliansi G20 EMPOWER Sukses Angkat Rekomendasi Terkait Pemberdayaan Perempuan

Aliansi G20 EMPOWER Sukses Angkat Rekomendasi Terkait Pemberdayaan Perempuan - GenPI.co
Aliansi G20 EMPOWER Sukses Angkat Rekomendasi Terkait Pemberdayaan Perempuan. Foto: Dok for GenPI.co

Pemerintah negara anggota G20 berkomitmen mengimplementasi the G20 Roadmap Towards and Beyond the Brisbane Goal untuk mendorong inklusi keuangan dan akses pada teknologi digital, demikian pula menjawab ketimpangan distribusi industri kerja dalam negeri dan pemeliharaannya, baik yang berbayar ataupun tidak, terutama mengakhiri jurang ketimpangan sistem pengupahan/pembayaran berbasis gender. 

Pemerintah negara anggota G20 berkomitmen untuk mengeliminasi kekerasan berbasis gender, meningkatkan layanan pendidikan, pengasuhan, kesehatan dan sosial, serta mengatasi stereotype gender. 

Pemerintah negara anggota G20 akan melanjutkan upaya mendorong akses yang setara bagi perempuan dan anak-anak perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Termasuk dalam hal ini partisipasi dalam Pendidikan STEM, kewirausahaan perempuan dalam UMKM dan untuk dapat mengakses posisi kepemimpinan. 

BACA JUGA:  Menko Airlangga: KTT Apec 2022 Adopsi Penuh Bali G20 Leaders Declaration

Pemerintah negara anggota G20 mendorong peningkatan kualitas hidup perempuan di pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas. Pemerintah negara G20 menyambut baik kerangka kerja yang telah disusun oleh Aliansi EMPOWER dan keterlibatan konstruktif dalam forum G20. 

Pemerintah negara anggota G20 menyambut dan mendukung bagi penyelenggaraan konferensi tingkat menteri tentang pemberdayaan perempuan dalam forum G20 di tahun depan dan masa mendatang.

Tujuh poin lainnya yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender tersebut adalah:

BACA JUGA:  Presidensi G20 Hasilkan G20 Bali Leaders’ Declaration bagi Pemulihan Dunia

Poin 6, menerapkan pendekatan One Health, mengintensifkan penelitian mengenai ilmu dan teknologi pangan, serta meningkatkan kapasitas seluruh elemen yang berkepentingan di sepanjang rantai pasokan pangan, khususnya perempuan, pemuda, petani kecil, petani marjinal, serta nelayan.

Poin 25, mendorong kolaborasi internasional untuk lebih mengembangkan keterampilan digital dan literasi digital untuk memanfaatkan dampak positif transformasi digital, terutama bagi perempuan, anak perempuan, dan orang-orang dalam situasi rentan, dan mendukung lebih lanjut upaya untuk mengembangkan keterampilan dan literasi yang andal.

BACA JUGA:  KTT G20 Sukses Digelar, Jokowi Makin Harum di Luar dan Wangi di Dalam

Poin 26, menjadikan teknologi digital sebagai kunci pemulihan pemberdayaan di berbagai sektor, antara lain dalam membangun sistem pangan dan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan, menciptakan pekerjaan yang berkelanjutan dan layak serta pengembangan kapasitas manusia, mendukung perdagangan inklusif, industrialisasi dan investasi, meningkatkan produktivitas, serta membuka potensi ekonomi masa depan, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk start-up.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya