GenPI.co 
Apa jadinya jika dua destinasi utama pariwisata di Indonesia berkolaborasi. Hal inilah yang dilakukan oleh Danau Toba dan Banyuwangi.
Kolaborasi ini ditandai dengan kehadiran Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ke Pulau Samosir, Sabtu-Minggu (1-2/9).
Dalam kesempatan tersebut, Anas diangkat menjadi warga kehormatan warga Samosir. Hal ini ditandai dengan pengalungan kain Ulos bersama sang istri, Ipuk Fiestiandani, oleh Bupati Rapidin. Selain itu Anas juga diajak memberangkatkan peserta balap sepeda Grand Fondo New York (GFNY) di Samosir.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon menjelaskan, kunjungan Bupati Anas ke Samosir adalah tindak lanjut dari kunjungan jajaran Pemkab Samosir ke Banyuwangi pada pertengahan Maret 2018 lalu. Kini beragam kolaborasi antara 2 daerah tersebut tengah disusun lewat sebuah perjanjian kerja sama.
"Kami senang karena Banyuwangi bersedia berbagi pengalamannya ke Samosir. Tidak hanya masalah pariwisata, namun pelayanan publik lainnya, karena di sana ada Mal Pelayanan Publik yang sangat efektif melayani warga," kata Rapidin.
Untuk itu, Rapidin menggelar forum pengembangan daerah yang diikuti seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) se-Samosir. Forum ini menghadirkan narasumber Bupati Anas. Seluruh pengalaman mengembangkan pariwisata di Banyuwangi dipaparkan secara gamblang oleh Bupati Anas.
“Sengaja kami buatkan forum agar virus kreatif Banyuwangi bisa menyebar ke jajaran kami. Sehingga bisa berinovasi mengembangkan layanan publik dan pariwisata daerah kami," ujar Rapidin.
Sedangkan Bupati Banyuwangi Azwar Anas memuji keindahan Pulau Samosir berikut Danau Toba. Menurutnya, sangat tepat bila pemerintah pusat menetapkan kawasan Danau Toba sebagai prioritas pengembangan pariwisata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
