Ngopi Sambil Nikmati Kearifan Lokal Desa Adat Osing Kemiren

Ngopi Sambil Nikmati Kearifan Lokal Desa Adat Osing Kemiren - GenPI.co
Tari Gandrung, salah satu pesona budaya di Desa Adat Kemiren, Banyuwangi

BANYUWANGI - Bertandang ke Banyuwangi, rugi besar kalau tak melirik Desa Wisata Osing. Suasananya yang sangat cozy menyajikan balutan kultur mumpuni. Tak heran, para pelancong lokal dan wisatawan manca negara (wisman) banyak yang sudah ke sini.

Konsep wisatanya juga sangat kekinian loh, dengan grand design-nya ekoturisme atau arah pengembangan pariwisatanya berwawasan lingkungan. Komplit dengan konservasi alam yang mumpuni. Lebih kerennya lagi, ada pemberdayaan sosial budaya dan ekonomi masyarakat lokal.

Kebudayaan aslinya? Jangan ditanya lagi. Dijamin keren poll. Pantas saja Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menetapkan Desa Wisata Osing sebagai cagar budaya.

Nah, bagi yang penasaran, silakan datang ke sana. Aksesnya gampang kok. Lokasinya ada di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah di Kabupaten Banyuwangi. Adat istiadatnya tidak kalah dengan Bali. Setiap harinya, tamu yang datang bisa dengan leluasa melihat sambil menikmati suguhan kearifan lokal suku Osing (Using).

Cara bercocok tanam misalnya. Masyarakat Kemiren kerap menggelar tradisi selamatan sejak menanam benih, saat padi mulai berisi, hingga panen. Semuanya serba tradisional. Saat masa panen sekali pun, petani menggunakan ani-ani diiringi tabuhan angklung dan gendang yang dimainkan di pematang-pematang sawah.

Atraksi lainnya adalah momentum menumbuk padi. Di sini para perempuan memainkan tradisi gedhogan, yakni memukul-mukul lesung dan alu sehingga menimbulkan bunyi yang enak didengar. Musik lesung ini menjadi kesenian yang masuk dalam warisan budaya asli suku Using.

Tidak ketinggalan pesona arsitektur lokal Desa Wisata Osing yang memanjakan mata. Ada anjungan wisata di utara desa yang bisa dikunjungi. Anjungan ini dikonsep menyajikan miniatur rumah-rumah khas Using. Di lokasi ini, semua kesenian warga dipertontonkan kepada tamu.

Tempat rekreasinya juga oke. Di sana ada fasilitas wisata seperti kolam renang, tempat bermain, dan tentu saja ada bangunan rumah khas masyarakat Osing. Ada juga bangunan museum modern yang mamajang berbagai perlengkapan dan pernik budaya Osing. Cukup dengan uang Rp 5.000 untuk tiket masuk, Anda sudah bisa menikmati fasilitas rekreasi sepuasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya