Responsif Layani Pengungsi Gempa Cianjur, Jabar Bentuk Narahubung di Tiap Desa

Responsif Layani Pengungsi Gempa Cianjur, Jabar Bentuk Narahubung di Tiap Desa - GenPI.co
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendirikan 15 posko bencana gempa di Kabupaten Cianjur. Foto: dok. humas

GenPI.co - Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat telah membentuk contact person atau narahubung di setiap desa, yakni Karang Taruna Desa dan Petugas Sosial Masyarakat, sebagai fasilitator pusat kesejahteraan sosial (puskesos).

Kepala Dinsos Jabar Dodo Suhendar mengatakan penunjukan contact person tersebut bertujuan untuk memperlancar dan memudahkan pelayanan kepada para pengungsi gempa di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Adapun tugas dari narahubung adalah menerima informasi, merangkum kebutuhan, dan keluhan yang selanjutnya disampaikan ke Manajer Posko untuk ditindaklanjuti.

BACA JUGA:  Gempa Garut Tak Ada Korban Jiwa, Ridwan Kamil: Waspada Hoaks

"Kita tentukan response time dalam 4 jam harus segera ada respons, sedangkan yang darurat harus segera difasilitasi," kata Dodo dalam keterangan resmi, Selasa (6/12/2022).

Menurut Dodo, pihaknya terus berupaya untuk lebih responsif dalam melayani masyarakat melalui pengembangan sistem informasi.

BACA JUGA:  Korban Gempa Cianjur Terharu Terima Bantuan via PT Pos Indonesia

"Untuk kebutuhan logistik, selain menggunakan stok logistik yang ada di posko, juga kita mengajukan ke Gudang Logistik JQR dan Gudang Posko Utama. Untuk alat bantu seperti tongkat dikirim dari Kantor Dinsos Jabar," ucapnya.

Berdasarkan hasil peninjauan Tim Penanggulangan Bencana, ada beberapa titik pengungsian di Desa Sindanglaka Kecamatan Karangtengah.

BACA JUGA:  11 Korban Bencana Gempa Cianjur Masih Hilang, Mohon Doanya

Sebagian besar pengungsinya berasal dari Kecamatan Cugenang. Warga setempat yang rumahnya rusak berat sudah tidak bisa ditempati lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya