Pasca-Bom Bunuh Diri, Toko di Jalan Astanaanyar Sudah Dibuka dan Kembali Normal

Pasca-Bom Bunuh Diri, Toko di Jalan Astanaanyar Sudah Dibuka dan Kembali Normal - GenPI.co
Sehari pascakejadian bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, jalan yang sempat diblokir garis polisi kini sudah kembali dibuka. Foto: dok. humas

Dia menyebut suara ledakan tersebut kencang sekali. Bahkan, beberapa puing kecil dari langit-langit tokonya jatuh.

"Ini (langit-langit) sampai berceceran. Seumur-umur saya tidak pernah dengar suara seperti itu," ucapnya.

Saat kejadian, dia tidak diperbolehkan pulang oleh polisi yang sedang berjaga saat itu. Namun, saat bom kedua akan diledakkan, akhirnya dia pun diperbolehkan pulang.

BACA JUGA:  Terjadi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Pemkot Bandung Angkat Bicara

"Setelah itu dikabari kalau ada bom kedua yang akan diledakan. Saya jadi takut, akhirnya minta izin pulang ke polisi yang bertugas di depan. Akhirnya diperbolehkan sampai diantar juga keluar dari garis polisi yang dekat Istana Helmet. Motor ditinggal karena tidak boleh bawa, sudah digaris polisi," tuturnya.

Sementara itu, Camat Astanaanyar, Syukur Sabar menjelaskan beberapa aparat di kelurahan yang juga mengalami trauma.

BACA JUGA:  Pascaledakan Bom, Polsek Astanaanyar Dikosongkan Sementara

"Lewat Kadinkes, kita minta bantuan dokter THT melalui Kepala RSUD Ujungberung karena ada aparat wilayah yang telinganya masih mendengung pascabom kemarin," tuturnya.

Ia menambahkan, trauma healing juga akan dilakukan untuk menangani trauma yang dialami warga dan karyawan kewilayahan karena serpihan tubuh pelaku dan bom pun terlontar sampai ke halaman kantor kecamatan.

BACA JUGA:  Rusia Bantah Membombardir Ibu Kota Ukraina, Lalu Siapa Pelakunya?

"Insyaallah dari psikolog akan hadir membantu karyawan kewilayahan menghilangkan rasa ketakutan atau trauma," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya