GenPI.co 
GenPI.co - Tak hanya di Jakarta dan Yogyakarta, aksi demo Save KPK berlangsung mencekam di Bandung. Bahkan puluhan mahasiswa di kota Kembang mengalami luka akibat bentrok dengan polisi di depan gedung DPRD Jabar, Senin (23/9).
Hingga malam Senin malam, dilaporkan sebanyak 92 mahasiswa menjalani penanganan medis di empat rumah sakit di Kota Bandung. "Betul data-data ini valid yang kami kumpulkan di lapangan. Korbannya berasal dari berbagai kampus," ujar Presiden BEM Unisba, Lutfi kepada wartawan.
Baca juga:
Bikin Nyengir, Ini Ragam Poster Kocak di Demo Mahasiswa Milenial
Gejayan Memanggil, Seruan dari Balik Jaket, Bangkitkan Era 1998
Lutfi menjelaskan saat ini puluhan mahasiswa mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Sebagian ada yang luka di bagian kepala. Ada juga yang tak sadarkan diri akibat gas air mata yang ditembakkan polisi saat membubarkan massa.
Keempat rumah sakit yang menangani antara lain RS Halmahera, RSHS, RS Sariningsih dan RS Borromeus. “Karena ada yang sampai bocor 15 jahitan, luka di wajah. Kebanyakan luka berat," tambahnya.
Lebih lanjut Lutfi menambahkan, saat ini perwakilan dari kampus-kampus dan LBH sedang mendata mahasiswa yang diamankan polisi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
