GenPI.co 
GenPI.co - Ratusan mahasiswa Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kendari Solidaritas Untuk NTB menyatakan sikap dukungan terhadap warga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melawan kejahatan PT Ammna Mineral.
Pernyataan sikap itu, ditunjukkan oleh aliansi mahasiswa tersebut dengan menggelar aksi demonstrasi di depan Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawasi Tenggara.
Mereka menegaskan bahwa perjuangan warga KSB dalam melawan perusahaan tambang terbesar nomor 2 setelah Freeport yakni PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) itu tidak sendirian.
BACA JUGA: Mahasiswa Riau Demo Minta PT Amman Mineral Ditutup
"Kami mahasiswa Sulawesi Tenggara mengambil inisiatif untuk mendukung dan mendeklarasikan bahwa masyarakat dan mahasiswa Sumbawa Barat tidak berjuang sendirian," teriak sang orator.
Sementara Humas aksi, Robi, menyampaikan bahwa seharusnya warga KSB bisa ikut andil dalam mewujudkan kesejahteraan dari aktivitas tambang yang dilakukan oleh PT AMNT.
BACA JUGA: Pengusaha Semarang Diculik Setelah Turun dari Pesawat, Pelakunya Sadis
"Tapi nyatanya mereka warga lokal justru mendapat perlakuan yang berbanding terbalik dari PT Amman Mineral. Warga KSB tidak ikut andil dalam itu semua dan cenderung dirugikan dari adanya kekayaan alam atau aset bangsa di sekitarnya," ucapnya.
Mereka juga menyinggung soal pelanggaran PT Amman yang membuang limbah merkuri secara rutin setiap harinya sebanyak 14 ton. Dampaknya, kata Robi, para nelayan kesulitan untuk mendapatkan ikan di laut karena biota laut mengalami kerusakan.
BACA JUGA: Airlangga: Natal dan Tahun Baru Jadi Momentum Kebangkitan Indonesia
"Akhirnya kondisi itu diperparah dengan menyulitkan nelayan untuk berlayar lebih jauh ke Samudera Australia untuk mendapatkan ikan," pungkas Robi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
