Tanjung Puting Diusulkan jadi 'Bali Baru' Ke-11

Tanjung Puting Diusulkan jadi 'Bali Baru' Ke-11 - GenPI.co
Taman Nasional Tanjung Puting dengan habitat Orang Utan. (Foto: Two Fish Traveling)

Tanjung Puting sudah lama dikenal oleh wisatawan dunia. Taman Nasional Tanjung Puting satu-satunya yang bisa dijadikan destinasi prioritas ‘New Bali’ di Kalimantan. Daya tariknya adalah alam hutan tropis sebagai habitat asli orang utan di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Laksamana Purn. Marsetio, adalah Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Pengembangan dan Pengamanan Wisata Bahari, Ekosistem, Petualangan, dan Obyek Vital Wisata Nasional.

Marsetio yang juga Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kalimantan Tengah (Kalteng) menambahkan, popularitas Tanjung Puting yang mendunia, menjadi modal utama untuk dijadikan sebagai ‘New Bali’ ke-11.

Selain itu aksesibilitas pun sangat mendukung dengan adanya tiga bandara. Yaitu di Palangkaraya (ibukota provinsi), Pangkalan Bun (Kota Waringin Barat) yang paling dekat ke lokasi, dan Kantingan serta Pelabuhan Kumai. Sementara untuk amenitas, banyak fasilitas hotel berbintang di Kota Pangkalan Bun.

Sebelumnya Kemeterian pariwisata sudah menetapkan 10 destinasi menjadi ‘Bali baru’. Kawasan tersebut adalah atraksi danau (Danau Toba-Sumut); atraksi pantai/bahari (Belitung-Babel, Tanjung Lesung-Banten, Kepulauan Seribu-DKI Jakarta dan Mandalika-Lombok NTB.

Ada juga Pulau Komodo-NTT, Taman Nasional Wakatobi-Sulawesi Tenggara, dan Morotai-Maluku Utara); atraksi gunung (Gunung Bromo-Jatim); atraksi budaya (Candi Borobudur-Jateng.

“Usulan New Bali ke-11 ini merupakan satu-satunya yang ada di Pulau Kalimantan,” kata Marsetio.

Kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) di Kalimantan Tengah sepanjang 2017 memecahkan rekor. Ini juga berdampak pada peningkatan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang meningkat pesat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya