Catatan Dahlan Iskan soal Pangdam V Brawijaya: Master Letnan

Catatan Dahlan Iskan soal Pangdam V Brawijaya: Master Letnan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Farid tidak hanya suka lagu. Ia juga suka menyanyi. Kemarin malam Farid didaulat menyanyi. Di sebuah acara tahun baru Imlek: di Vihara Mahavira Graha, Jalan Pasar Besar, Surabaya.

Ia pun melantunkan lagu Yue Liang dengan merdunya. Saya juga hadir di Imlek itu. Satu meja dengan Pangdam, konglomerat Alim Markus, pengusaha emas Wen Jin, dan Suhu Besar Vihara itu.

Nasihat sang ibu membuahkan berkah. Kopassus punya program mengirim anggota sekolah ke luar negeri. Syaratnya: bahasa Inggris harus bagus. Farid ikut terpilih.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tahlil Kanjuruhan

Maka Farid berangkat ke Inggris. Ke wilayah York Shire. Ke kota Hull. Ia masuk program master: studi masalah keamanan. Dengan spesialisasi Tiongkok. Farid lulus: dapat gelar master. Padahal belum punya ijazah S1.

"Saya dinilai memenuhi syarat untuk langsung masuk program master. Tanpa gelar S1," ujarnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Asteroid: Ceres Swasta

Belajar tiga tahun di Akabri ditambah pembelajaran selama penugasan di Kopassus dianggap layak ikut program master.

Dengan demikian ketika pangkatnya masih letnan satu, Farid sudah punya dua gelar MA: Madura Asli dari Tanah Merah dan Master of Art dari Inggris.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Indonesia dan Malaysia: Emosi Serumpun

Kenapa pilih spesialisasi Tiongkok? Farid punya dua alasan. Pertama, ia melihat Tiongkok akan jadi negara maju. Dan itu terbukti. Kedua, ini dia, waktu kecil ia gila membaca komik Kho Ping Ho.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya