Cerita Horor: Jimat Pelaris itu Memenjara Jiwa Si Mbah

Cerita Horor: Jimat Pelaris itu Memenjara Jiwa Si Mbah - GenPI.co
Ilustrasi prempuan tua. (Foto: Yurialfred)

Perkara apakah ia akan melarung cekelan yang katanya langka tersebut, atau menggunakannya, kami. sekeluarga tak peduli.  Asal benda itu bisa lepas dari Mbah J, sudah cukup bikin kami bernapas lega.

Mbah J masih hidup beberapa hari pascapelepasan cekelan itu. Namun, dirinya tak lagi seperti sebelumnya. Wajahnya tampak begitu letih, renta dan tak berdaya. Alih-alih berjalan menuju  di sudut favoritnya, duduk saja Mbah J sudah tak mampu lagi. Hanya dalam hitungan hari, ia tampak lebih tua puluhan tahun dari sebelumnya.

Keramaian di rumah semakin betambah-tambah. Aku yang berdiri di sisi peti ingin melihat wajah Mbah J sekali lagi, sebelum penutup peti dipaku dan jasad itu diarak ke peristirahatan terakhir.

Wajah itu tampak keriput, kelabu,  tanda kehidupan sudah punah daripadanya. Namun selintas terlihat kilauan kedamaian dari padanya. Kedamaian setelah penahan sukma itu dicabut dan membuat rohnya bisa kembali pada Sang Khalik.

Selamat jalan Mbah J.

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya