GenPI.co - Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat telah berdampak pada 5.557 orang di tujuh kecamatan pada Selasa (4/4).
Banjir tersebut menggenangi 1.661 rumah, 108 hektare sawah dan satu bangunan sekolah dasar.
Plt Kepala pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan tujuh kecamatan yang terdampak yakni Lambitu, Madapangga.
BACA JUGA: 1 Orang Tewas dan 2 Lainnya Luka Berat Akibat Banjir di Bima NTB
Kemudian juga Bolo, Langgudu, Monta, Woha, dan Palibelo. Ketinggian air di daerah terdampak banjir ini bervariasi.
“Ketinggian air antara 50 sampai 100 cm,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (5/4).
BACA JUGA: Gubernur NTB Bantah Ada Lahan di Gili Trawangan Dikuasai WNA
Dalam upaya percepatan penanganannya, koordinasi lintas instansi telah dilakukan. Bantuan juga telah disiapkan untuk warga terdampak.
Bantuan tersebut di antaranya berupa penyediaan makanan siap saji, air bersih hingga pendirian dapur umum.
BACA JUGA: Rencana Pesta di Mandalika NTB Gagal, Ratusan Botol Miras Disita Polisi
“Dapur umum untuk pemenuhan kebutuhan dasar,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News