Catatan Dahlan Iskan soal Dalang: Anshor Laris

Catatan Dahlan Iskan soal Dalang: Anshor Laris - GenPI.co
Dahlan Iskan dan Muhammad Yusuf Anshor. Foto: Disway

Ibunda Anshor tahu anak kecilnya ingin juga punya wayang. Sang ibu tidak punya uang. Maka sang ibu sendiri yang membuatkan wayang dari bahan kertas untuk Anshor.

Yakni tokoh Adipati Basukarno. Yang dibuat dengan pisau dapur dan gunting. Yang diwarnai dengan goresan krayon. Yang diisi roh lewat doa sang ibu.

Maka di mata si kecil Anshor, kertas Adipati Karno itu menjadi seperti benda hidup. Ia mainkan. Terus. Sampai lungset. Lalu dibuatkan tokoh lainnya. Ditiupkan lagi doa ibu ke ubun-ubun wayang itu. Anshor memainkannya siang malam.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: No Gag

Setelah masuk SD, Anshor mulai melihat wayang di YouTube. Ia, seperti juga anak muda lainnya, menyukai dalang Seno. Nonton penampilan dalang Seno itulah keasyikan Anshor di waktu kecil.

"Jadi, Anda belajar mendalang dari YouTube?" tanya saya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Safari Ramadan

"Iya," jawabnya.

Bukan main. Setelah remaja barulah ia mendapat bimbingan dari dalang beneran. Dari Gunung Kidul sendiri. Namanya: Ki Sulis Priyanto. Ki Sulis merupakan sarjana pedalangan yang juga melakukan pendampingan desa budaya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Ringan Berat

Saat ini, total, sudah sekitar 50 video penampilan Anshor di YouTube. Pemirsanya ratusan ribu. Banyak dalang lebih terkenal yang penggemarnya di bawah itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya