GenPI Beri Bukti Konkrit di Destinasi Digital

GenPI Beri Bukti Konkrit di Destinasi Digital - GenPI.co
Suasana Pasar Pancingan di Lombok, NTB. (Foto: Dok Pasar Pancingan)

Koordinator Offline GenPI Nasional Ghera Nugraha menambahkan, GenPI tidak hanya hore-hore saja. Komunitas ini komit untuk memajukan pariwisata Indonesia dengan cara cara unik. Misalkan dengan membuat pasar yang dihebohkan di media sosial. Commercial value-nya juga jalan. Bahkan pasar-pasar ini memberi kontribusi bagi masyarakat sekitar secara nyata.

"Yang berjualan di destinasi digital kan harus masyarakat sekitar. Dan yang dijual, harus memiliki ciri khas budaya setempat. Contohnya kuliner. Harus ada lapak makanan tradisi khas daerah setempat. Begitu juga dengan kerajinan tangannya," papar Ghera.

Sekarang, sudah ada 10 pilot project Pasar GenPI yang sukses. Pasar Mangrove Batam, Pasar Baba Boen Tjit Palembang, Pasar Siti Nurbaya Padang, Pasar Tahura Lampung, Pasar Bekelir Tangerang, Pasar Kaulinan Menes di Banten, Pasar Kaki Langit Yogyakarta, Pasar Karetan Kendal dan Pasar Pancingan Lombok dan Pasar Semarangan di Semarang, semuanya running.

Kesuksesan destinasi-destinasi digital tadi akhirnya memicu Kemenpar membuat program 100 Pasar GenPI atau 100 Destinasi Digital di 2018. Menpar Arief Yahya bahkan sampai ikut mengawal. Dia pun tak lupa mengapresiasi dan mendorong komunitas ini agar terus berjalan secara creative dan mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia.

“Teruslah nge-gas mempromosikan destinasi wisata Indonesia, events dalam kalender nasional dan daerah, serta kebijakan kepariwisataan!” ajak Menpar Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya